KONSISTENSI v DOUBLE STANDARD
Salam, Untuk menjadi seorang yang konsisten bukanlah sesuatu yang mudah. Apatah lagi konsisten dalam melakukan sesuatu yang bagus dan disukai ramai secara berterusan. Seorang penyerang yang konsisten perlulah menjaringkan gol dalam ratio yang baik seperti 1 gol dalam 2 perlawanan misalnya. Begitu juga penjaga gol yang konsisten adalah yang mempunyai rekod clean sheet yang agak banyak dalam semusim. Konsistensi yang mudah dalam aspek perlanggaran undang-undang dan kekurangan pengajaran. Seperti konsisten lambat ke mahkamah, konsisten melewatkan sembahyang, konsisten berhutang dan juga konsisten memotong Q di jalan raya. Sifat konsisten sebegini senang dijumpai dan ramai yang berbakat dalam aspek ini tanpa perlu digilap. Paling sukar adalah untuk menjadi konsisten dalam membuat keputusan berlandaskan keadilan dan kebenaran. Jika kita mengatakan hitam pada satu ketika dan putih pula pada ketika yang lain pada perkara yang bersifat sama; kita sudah mengamalkan double standard. Contoh palin...